Sistem AI (Artificial Intelligence) tentu bukan hal yang asing lagi. Teknologi ini bahkan telah banyak digunakan untuk mempermudah tugas sehari-hari. Lalu, apa saja contoh aplikasi Artificial Intelligence yang ternyata sangat familiar dalam keseharian? Berikut ulasannya.

Gmail

Bagi Anda yang sering menggunakan layanan surat elektronik Gmail, bisa jadi tidak menyadari bahwa layanan ini pun sudah tersentuh oleh teknologi AI. Pada Gmail, AI diterapkan untuk memilah pesan yang masuk.

Sistem AI pada Gmail bekerja dengan mempelajari dan menganalisa email yang masuk. Selanjutnya, email-email tersebut akan dikelompokkan ke dalam beberapa kategori seperti spam, promotions, social, primary, forums dan updates.

Filter yang dilakukan sistem AI pada gmail akan mencegah masuknya pesan-pesan spam ke inbox. Teknologi ini juga akan melindungi pemilik akun gmail dari malware atau pun pesan-pesan yang mencurigakan.

Melalui mempelajari email-email yang masuk, sistem AI pada gmail saat ini telah mengembangkan fitur baru dengan metode machine learning. Sistem ini mampu memilah pesan yang dianggap penting untuk dimunculkan melalui push notification.

Bahkan saat ini juga tengah dikembangkan fitur smart reply. Fitur ini didesain untuk dapat membalas pesan dengan gaya bahasa yang menyerupai pemilik akun.

Siri

Siri merupakan contoh aplikasi Artificial Intelligence yang kini diterapkan pada iPhone. Pada dasarnya, aplikasi ini merupakan smart voice recognition yang mampu menjawab berbagai pertanyaan dari pengguna iPhone.

Konsep Siri adalah seperti seorang asisten pribadi virtual yang membantu pengguna menjadwalkan kegiatan, mengirim pesan dan banyak lagi. Untuk tugas ini, Apple merancang Siri dengan suara dan keterampilan yang membuat pengguna serasa dapat melakukan segalanya dan mengerti semua hal.

Netflix

Seiring dengan teknologi internet yang berkembang pesat, saat ini netflix menjadi salah satu media hiburan yang banyak digemari. Mungkin Anda tidak menyadari bahwa teknologi AI juga telah diterapkan pada netflix.

Penerapan AI pada Netflix ditunjukkan dengan kemampuan netflix merekomendasikan serial atau tayangan film yang kemungkinan disukai oleh penggunanya. Jadi, teknologi AI membantu memprediksi selera pengguna berdasarkan tayangan yang sering ditonton.

Amazon

Amazon merupakan salah satu e-commerce yang memanfaatkan teknologi AI. Algoritma AI bekerja dengan memprediksi produk-produk yang digemari oleh pengguna.
Selanjutnya, dengan bantuan AI, Amazon akan memunculkan produk-produk yang kemungkinan disukai pada laman pengguna. Teknologi ini terus berkembang untuk semakin meningkatkan tingkat akurasinya.

Spotify

Kaum milenial tentunya sudah sangat familiar dengan spotify. Umumnya, kaum muda menggunakan spotify untuk menikmati layanan musik streaming. Tanpa disadari, ternyata layanan ini pun juga menerapkan Artificial Intelligence.

Penggunaan AI pada spotify diterapkan pada playlist discover weekly yang mampu menyajikan genre musik yang disukai pengguna. Analisa ini berdasarkan musik yang telah didengarkan sebelumnya. Teknologi ini juga dapat merekomendasikan musik yang belum pernah dieksplor pengguna.

Google Maps

Google maps merupakan salah satu alat bantu navigasi yang saat ini sering digunakan. Dalam perkembangannya, Google telah memasukkan sistem kecerdasan buatan AI yang dikenal dengan DeepMind untuk memprediksi kondisi lalu lintas dengan lebih akurat.

Sistem AI DeepMind pada google maps bekerja dengan menampung dan menganalisis seluruh data dari berbagai sumber sehingga muncul prediksi kondisi lalu lintas. Selain itu, sistem AI juga dapat memberikan saran jarak tempuh terdekat dan termudah menuju tempat tujuan.

Beberapa contoh aplikasi Artificial Intelligence di atas tentunya cukup akrab digunakan sehari-sehari. Tidak dipungkiri bahwa berbagai aplikasi AI merupakan bantuan besar dalam menjalankan tugas-tugas keseharian.